Advertisemen
DNS ( Domain Name System ) |
Pengertian DNS
Domain Name System atau yang sering kita sebut dengan DNS merupakan sebuah sistem untuk menerjemahkan alamat IP ke nama domain ataupun sebaliknya, menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.Contohnya, jika kita ingin mengunjungi suatu website misalnya www.facebook.com nah kita tidak perlu memasukan alamat IPnya seperti 31.13.65.36 kita tinggal memasukan nama domainya saja yaitu www.facebook.com saja, tanpa harus menghafalkan alamat IPnya Facebook karena itu sangat tidak efisien dan mungkin juga males untuk diingat.
Sejarah Singkat Tentang DNS
Domain Name System pertama kali dibuat oleh "PAUL MOCKAPETRIS" pada tahun 1983. Setahun kemudian tepatnya 1984. Kemudian ada 4 mahasiswa mereka mengimplementasikan pertama kali ke mesin UNIX. Software yang dikembangkanya ini mereka memberi nama dengan BIND-berkeley Internet Name Domain. Seiring dengan waktu BIND kemudian menjadi software DNS yang paling banyak digunakan di internet terutama untuk System UNIX.
Fungsi DNS
Setiap sistem yang dibuat pasti memilki fungsi, nah DNS juga memiliki fungsi, berikut ini beberapa fungsi DNS diantaranya :
- Identifikasi Alamat IP
Setiap node yang terhubung pada jaringan memiliki alamat ip tersendiri, dengan menggunakan Domain Name System alamat alamat ip tersebut dapat dipetakan dengan mudah. - Memberikan alamat IP kepada Host
Dengan adanya DNS, setiap alamat IP dari setiap Host bisa di identifikasi sehingga Host tersebut memiliki alamat masing-masing. Hal ini penting bagi para pengembang website agar website tersebut dapat di akses secara mudah dan dapat di akses oleh publik. - Mempermudah Users
Domain Name System juga dibuat untuk memudahkan para users untuk mengakses sebuah halaman website, jika tidak menggunakan DNS maka kamu harus menghapalkan alamat ipnya, agar bisa mengakses website yang ingin kamu buka. - Untuk Mendata Server Mail
Setiap suatu email yang dikirim ataupun diterima oleh user, Domain Name System memonitor setiap data-data yang akan dikirim atau diterima.
Komponen Komponen DNS
- DNS Resolver adalah sebuah program yang berjalan di komputer user, untuk membuat permintaan pada Domain Name System.
- Resursive DNS Server adalah sebuah program yang bertugas mencari melalui DNS sebagai jawaban dari permintaan DNS Resolver tersebut.
- Authoritative DNS Server adalah sebuah program yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari Recursor, Authoritative DNS Server singkatnya akan merekomendasikan apa yang dicari oleh Recursor ke Authoritative DNS Server lain.
Cara Kerja DNS
Cara Kerja DNS Server |
- DNS Resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai
- DNS Resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
- DNS Resolver melalkukan pencarian pada alamat Server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
- Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya. apabila nama domain yang dicari oleh Server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database ( Zones ) yang dimiliki oleh server, dan apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan mengubungi Server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Beberapa Software DNS
- BIND.
- QIP.
- maraDNS.
- NSD.
- Unbound.
- PoweDNS.
- dan masih banyak lainya.
Sekian dari kita, mudah mudahan ilmunya bermanfaat bagi kalian semua dan jangan lupa bila ada yang mau ditanyakan silahkan kalian komentar, jika ada kritik dan saranya kalian bisa hubungi kami di halaman contact.
Terima Kasih Semuanyaaa. sampai jumpa di artikel selanjutnya. ^_^
Add Comments